Karet fender dermaga adalah elemen proteksi pada kapal maupun dermaga. Tujuan penggunaan produk ini adalah untuk meminimalkan efek benturan yang terjadi antara dinding kapal dengan dinding dermaga.
Kapal yang berlabuh di dermaga bukannya tidak memerlukan perlindungan. Selain jangkar untuk membantu kapal agar tidak terbawa arus, ada satu lagi perlengkapan yang diperlukan, yakni karet fender dermaga.
Dalam pengaplikasiannya pun, karet fender dermaga juga tidak hanya dipasang di sisi luar badan kapal, tetapi juga di dermaga itu sendiri sehingga konstruksi dermaga tetap terjaga. Beberapa tipe fender pun, nyatanya, juga bisa difungsikan sebagai bumper di dalam interior bangunan tertentu.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang membentang dari Sabang sampai Merauke dimana memiliki jutaan dermaga dengan berbagai macam ukuran kapal yang bersandar. Dermaga tersebut diharuskan mendapat perawatan berkelanjutan agar konstruksi bangunan terjaga dari benturan kapal saat merapat.
Pengertian Karet Fender Dermaga
Rubber fender/marine fender/karet fender dermaga adalah suatu produk yang dibuat dari karet dan digunakan sebagai bumper yang dipasang di sisi luar badan kapal maupun dermaga. Sebagaimana fungsi bumper pada kendaraan umumnya, karet fender pada dermaga maupun kapal juga dimaksudkan untuk mengurangi atau meredam benturan yang mungkin terjadi ketika kapal akan merapat ke dermaga maupun tergoyang karena arus laut saat berlabuh. Di samping itu, tentu saja, karet fender juga berfungsi untuk mempertahankan konstruksi dari dermaga itu sendiri.
Oleh sebab itu, karet menjadi bahan yang cocok untuk dijadikan sebagai fender karena mempunyai daya serap energi yang tinggi dan reaksi yang rendah. Fender dibuat dari bahan dasar karet mentah yang diproses menjadi karet setengah jadi, kemudian dilakukan penguapan dan “pemanggangan” menggunakan mesin tertentu.
Penggunaan Karet Fender
Penggunaan karet fender dapat digunakan pada hampir semua jenis kapal, mulai dari kargo, tongkang, feri, hingga kapal ikan sekaligus. Bahkan, dermaga yang dimaksud tidak hanya dermaga yang berada di perairan luas seperti lautan, tetapi juga danau. Bumper tersebut akan dipasang di sekeliling area dermaga yang menjadi area bersandarnya kapal dengan jarak dan ukuran tertentu.
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, tujuan penggunaan karet fender dermaga adalah menyerap energi benturan. Karet fender akan mengurangi risiko kerusakan pada kapal maupun dermaga itu sendiri.
Adapun beberapa karakter yang perlu ada pada fender adalah sebagai berikut.
- Sangat elastis dan mudah dikompres sehingga mampu meningkatkan kecepatan shockabsorption.
- Mempunyai daya serap energi yang tinggi. Oleh karena fender berfungsi menyerap energi kinetik dari kapal, maka makin banyak energi yang diserap, makin efisien pula fender tersebut.
- Memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca.
Jenis-jenis Karet Fender dan Spesifikasinya
Karet fender dermaga sudah dipakai sejak sangat lama. Jenis dan spesifikasinya pun bermacam-macam, antara lain sebagai berikut.
Karet Fender Tipe V
Karet fender tipe V adalah salah satu yang paling banyak digunakan sebagai bumper di berbagai jenis pelabuhan di dunia. Bentuk fender tipe ini memiliki model kaki yang bersandar pada dinding beton dermaga dan didukung struktur tulang plat besi dengan ketebalan yang layak.
Ukuran standar fender tipe V adalah 150 mm sampai 300 mm. Dalam implementasinya, bumper ini cocok dipakai oleh berbagai jenis kapal berpenumpang orang maupun RoRo yang berukuran kecil hingga sedang.
Fender Karet Tipe Cell
Karet fender dermaga typecell mempunyai bentuk menyerupai pipa. Desain tersebut dimaksudkan untuk menyerap dorongan secara merata pada sekeliling karet fender dengan efisien. Pemasangan karet fender tipe cell pun dibuat melingkar dan kuat serta dapat dilakukan secara single maupun double.
Fender karet tipe cell juga populer digunakan karena menawarkan usia pemakaian yang relatif lebih panjang dari berbagai bentuk lainnya. Jenis ini lebih sering digunakan pada dermaga laut. Ukurannya pun beragam, mulai dari 300 mm hingga 3.000 mm.
Karet Fender Tipe Cone
Karet fender tipe cone merupakan jenis fender dengan model baru. Sesuai namanya, bentuk fender tipe cone mempunyai bentuk yang agak mengerucut. Model ini merupakan salah satu kelebihannya karena membuat proses penanganan pada saat instalasi jauh lebih mudah dibandingkan jenis karet fender lainnya. Secara tak langsung, hal tersebut akan mengurangi pula biaya proyek.
Penggunaan fender ini sering ditemukan di pada area yang mempunyai kondisi pasang surut cukup ekstrem di suatu pelabuhan. Pasalnya, desain mengerucut menjadikan fender ini dapat pula menahan tekanan yang lebih besar dan menyerap lebih banyak energi tabrakan yang berasal dari arah mana pun. Adapun ukuran fender tipe cone tersedia antara 600 mm -1.300 mm.
Karet Fender Tipe M Berdaya Pegas Maksimal
Karet Fender Dermaga Tipe M Untuk Frontal
Karet fender dermaga ini mempunyai bentuk yang menyerupai huruf M sehingga sering disebut sebagai karet fender tipe M. Tipe ini biasa dimanfaatkan sebagai bantalan karet dermaga karena mempunyai tingkat penyerapan yang baik dan reaksi yang rendah. Dalam implementasinya, karet fender tipe M dapat dipasang dengan tambahan frontal framedi sisi depannya.
Jenis fender ini didesain untuk pelabuhan kapal besar. Permukaannya yang beralur dan fleksibel cocok untuk menahan benturan keras dari kapal-kapal besar saat merapat di dermaga. Untuk ukurannya sendiri, karet fender tipe M tersedia dalam ukuran 300 mm – 1.400 mm.
Karet Fender Tipe ANP
Karet fender tipe ANP mempunyai model yang mirip dengan karet fender tipe V. Hanya saja, bagian atas permukaan fender ANP mempunyai lengkungan (karena itu sering pula disebut tipe arch). Selain itu, bantalan model ini juga diperkuat dengan lapisan polietelin di sisi permukaannya.
Ukuran fender ANP beragam, yakni mulai 150 mm hingga 1.000 mm. Adapun salah satu keunggulan karet fender ini adalah permukaannya yang keras, tetapi memiliki kelenturan dan kekuatan yang baik. Di samping itu, meski ketebalannya relatif tipis, fender ini tahan terhadap gesekan.
Karet Fender LoadingDock
Untuk keperluan di loadingdock, tipe yang umum digunakan adalah D dan square. Bentuk model fender tipe D adalah tabung panjang dengan model lubang menyerupai bentuk huruf D. Sementara itu, fender model square memiliki bentuk lubang yang lebih kotak meski secara keseluruhan bentuk keduanya mirip. Adapun dari segi ketahanan beban, karet fender tipe square mampu menahan benturan lebih keras.
Karet Fender Untuk Buoy
Untuk keperluan menahan benturan kapal pelampung, fender yang banyak digunakan juga merupakan tipe D dan square. Bentuknya tidak berbeda dengan tipe untuk di loading dock. Bahkan, kedua tipe ini juga banyak dimanfaatkan sebagai bantalan di interior.
Karet Fender TugBoat Tipe W
Karet fender tipe W cocok dapat digunakan pada semua kondisi paling ekstrem. Bumper model ini memiliki lubang tengah yang sangat terbuka dengan tujuan mempermudah proses instalasi, terutama pada bagian tengah kapal yang melengkung. Dengan demikian, dinding kapal maupun dermaga tidak akan mengalami kerusakan saat proses atau selama berlabuh.
Tipe ini mempunyai dua kaki yang didesain dengan fleksibilitas tinggi serta dua lubang tengah. Maka dari itu, karet fender tipe W cocok khususnya digunakan di bagian mabungtugboatyang melengkung.
Cara Mengukur Karet Fender di Dermaga
Setelah mengetahui berbagai jenis karet fender yang tepat, maka jangan lupa untuk melakukan pengukuran yang pas. Pasalnya, kebutuhan tiap dermaga satu dan lainnya — bahkan sekalipun menggunakan tipe karet fender dermaga yang sama—berbeda-beda.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti:
- Ukuran, berat, dan struktur kapal;
- Kondisi pasang-surutnya air di area dermaga; dan
- Kekuatan dan kecepatan kapal ketika berlabuh di dermaga.
Berdasarkan beberapa aspek tersebut, pengukuran karet fender di dermaga akan berpengaruh terhadap ukuran tinggi maupun panjang fender yang digunakan. Tentunya, pengukuran harus dilakukan dengan tepat (gunakan tenaga ahli dan berpengalaman) agar hasil yang diperoleh akurat.
Tahap Pemesanan Karet Fender untuk Dermaga
Karet fender untuk dermaga merupakan produk yang customized karena menyesuaikan spesifikasi masing-masing konsumen. Selain itu, mengingat fungsinya yang sangat krusial, maka kualitas produk maupun pengerjaan yang dilakukan harus benar-benar diperhatikan dengan ketat.
Hal ini untuk meminimalkan risiko harus melakukan pengerjaan selama berulang kali yang tentunya akan menimbulkan biaya lebih besar. Dalam kata lain, pilihan karet fender yang tepat merupakan sebuah investasi esensial sehingga jangan hanya tergoda oleh iming-iming biaya rendah tanpa memperhatikan mutu.
Secara umum, mengingat produk ini bersifat kustomisasi, maka biasanya dibutuhkan panjang waktu tertentu untuk menyelesaikannya. Adapun tahap pemesanan karet fender untuk dermaga adalah seperti berikut ini.
Penghitungan Harga Sesuai Ukuran yang Diinginkan
Customer perlu melakukan perhitungan ukuran fender sesuai kebutuhannya. Setelah itu, produsen akan melakukan perhitungan harga sesuai ukuran yang diminta.
Masing-masing jenis fender memiliki harga berbeda-beda setiap ukurannya, baik dari segi tinggi maupun panjang. Penjual akan menjumlahkan total fender yang digunakan sesuai harga per unit dan ukurannya.
Beberapa penjual juga menawarkan jasa pemasangan karet fender dermaga. Jika customer ingin menggunakan jasa ini, maka komponen biaya yang harus dibayarkan pun akan bertambah sesuai dengan standar dan perhitungan produsen. Apabila hanya perlu dilakukan pengiriman, maka biaya tersebut umumnya juga telah memuat komponen biaya pengiriman (kecuali jika ada kesepakatan tertentu bahwa proses pengiriman menjadi tanggung jawab pembeli).
Pengiriman Penawaran Kepada Calon Customer
Setelah melakukan perhitungan, penjual akan memberikan penawaran kepada calon customer. Penawaran ini biasanya telah memuat rincian produk dan pengerjaan apa saja yang akan dilakukan berikut beberapa syarat dan ketentuannya. Tentunya, masa penawaran tersebut memiliki batas waktu tertentu mengingat ada saja kemungkinan terjadinya lonjakan biaya bahan baku maupun hal-hal lainnya.
Calon customer perlu membaca secara detail dan memahami penawaran yang diberikan. Pasalnya dalam penawaran tersebut juga akan mencakup lingkup pekerjaan apa saja yang menjadi tanggung jawab tiap pihak, baik penjual maupun calon customer.
Umumnya, makin banyak jumlah unit rubber fender yang akan dibeli, harga yang ditawarkan per satuan dapat menjadi lebih murah. Kendati begitu, hal ini juga kembali ke masing-masing kebijakan penjual.
Persetujuan Spesifikasi
Dalam proses ini biasanya juga akan dilakukan negosiasi jika diperlukan. Negosiasi tidak hanya sebatas permintaan penurunan harga penawaran, tetapi juga bisa dalam hal layanan tambahan lainnya.
Jika penjual dan pembeli sama-sama mencapai kesepakatan, maka proses dapat dilanjutkan. Umumnya, prosedur ini bisa dibuatkan pula dalam bentuk kontrak atau nota kesepakatan. Dokumen tersebut juga akan memuat apa-apa saja yang akan menjadi kompensasi masing-masing pihak apabila salah satu di antaranya tidak memenuhi ketentuan yang telah disepakati.
Pembayaran Uang Muka
Begitu kontrak telah ditandatangani oleh kedua belah pihak, maka customer melakukan pembayaran uang muka. Besarnya nominal uang muka juga telah disepakati oleh masing-masing pihak sebagaimana yang tertuang di dalam kontrak perjanjian.
Batas waktu pembayaran uang muka pun telah disepakati sebelumnya. Besarnya waktu pelunasan uang muka tiap penjual berbeda-beda, tetapi lazimnya kurang dari satu bulan sejak (bahkan bisa beberapa hari) setelah dilakukan penandatanganan perjanjian.
Penjual akan memberi tanda terima apabila uang muka telah diterima. Untuk meminimalkan risiko hal-hal yang tak diinginkan di kemudian hari, pembeli perlu menyimpan dengan baik bukti pembayaran maupun bukti transfer yang telah dilakukan.
Proses Pengerjaan
Batas waktu pengerjaan fender juga bermacam-macam, terutama menyesuaikan jumlah unit yang dibutuhkan. Proses pengerjaan karet fender dapat menghabiskan waktu beberapa hari atau tergantung kepada jumlah karet fender dermaga yang dipesan.
Namun, proses pengerjaan fender ini juga telah disepakati dalam kontrak sehingga customertidak perlu terus-menerus menanyakan proses pembelian yang dilakukan. Apabila dalam jangka waktu yang ditentukan penjual tidak dapat memenuhi kewajibannya, maka isu tersebut akan diselesaikan sesuai apa yang telah disepakati.
Pelunasan Biaya Pembuatan Karet Fender
Jika karet fender telah selesai dibuat, penjual akan menghubungi pihak pembeli. Pembeli kemudian melakukan pelunasan biaya pembuatan karet fender dermaga.
Sebagai catatan, dalam prosesnya, pelunasan biaya juga bisa diselesaikan beberapa tahap sesuai kesepakatan masing-masing pihak. Seperti contoh, penjual fender melakukan proses pembuatan fender dengan waktu pengerjaan selama enam bulan. Uang muka 25% dibayarkan maksimal H+3 minggu setelah penandatanganan kontrak, lalu sebesar 25% lainnya dibayarkan maksimal H+3 bulan, dan 50% setelah karet fender selesai dibuat.
Namun, ada pula penjual yang hanya melakukan kesepakatan uang muka dan pelunasan di akhir. Hal-hal semacam ini biasanya turut didiskusikan pula saat proses negosiasi sebelum pembuatan kontrak.
Pengiriman ke Kargo yang Ditunjuk Pembeli
Apabila karet fender sudah selesai dibuat sesuai spesifikasi yang ditetapkan, maka penjual akan mengirim fender ke pembeli. Pembeli bisa menentukan sendiri kargo yang akan digunakan, tetapi jika tidak memiliki preferensi, maka penjual bisa merekomendasikan pihak ekspedisi yang pas.
Pemilihan kargo juga perlu dilakukan secara cermat. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan terjadinya risiko hilang atau rusaknya fender yang diangkut selama proses pengiriman. Di samping itu, kecepatan pengiriman masing-masing kargo juga bisa menjadi pertimbangan lainnya.
Karet fender dermaga adalah bagian yang penting untuk menjaga kondisi dan struktur dari kapal maupun dermaga. Komponen ini berlaku untuk berbagai jenis kapal, baik skala kecil maupun besar. Di samping itu, dermaga yang dimaksud juga tidak hanya dermaga di lautan atau pelabuhan besar, tetapi juga bisa diterapkan untuk dermaga di danau non-komersial sekalipun.
Ada banyak jenis karet fender dermaga yang tersedia di pasaran dengan karakter dan fungsi spesifiknya masing-masing. Maka dari itu, pemilihan karet fender harus dilakukan berdasarkan perhitungan yang tepat dari berbagai aspek dan disesuaikan spesifikasi masing-masing jenis fender tersebut. Adapun secara umum, cara untuk mengukur yang pas adalah dengan mengetahui ukuran tinggi dan panjangnya.
Selain itu, kualitas fender yang digunakan juga harus pas. Biaya yang diperlukan untuk pengerjaan ini tidaklah sedikit, apalagi risiko yang diakibatkan jika salah memilih fender. Maka dari itu, penting untuk memilih fender berkualitas. Tak ketinggalan, agar memberikan fungsi optimal dan bertahan lama, pemasangan fender wajib dilakukan secara tepat pula.