Pemilihan Rubber Fender Dermaga Batu Bara. Dermaga batu bara merupakan infrastruktur penting dalam rantai pasokan energi global. Di balik kesederhanaannya, dermaga ini memainkan peran krusial dalam mengantarkan batu bara dari tambang ke berbagai penjuru dunia, menjadi sumber energi bagi banyak negara.

Aktivitas di Dermaga Batu Bara

Dermaga batu bara bukan sekadar tempat bersandar kapal. Di sini, berbagai aktivitas vital berlangsung, menjembatani proses dari tambang hingga konsumen. Mari kita selami lebih dalam berbagai aktivitas yang mewarnai dermaga batu bara ini:

1. Bongkar Muat Batu Bara:

  • Truk-truk raksasa berjejer mengantarkan batu bara dari tambang.
  • Alat berat seperti grabber dan shovel bekerja sama memuat batu bara ke atas kapal.
  • Kapal-kapal besar dengan lambung kokoh bersiap mengangkut batu bara ke berbagai destinasi.

2. Penyimpanan Batu Bara:

  • Tumpukan batu bara tertata rapi di area penumpukan, siap untuk diangkut.
  • Sistem conveyor yang canggih membantu memindahkan batu bara dengan efisien.
  • Teknologi terkini diterapkan untuk memastikan kualitas dan keamanan batu bara selama penyimpanan.

3. Distribusi Batu Bara:

  • Kapal-kapal pengangkut batu bara berlayar mengarungi lautan, mengantarkan energi ke berbagai negara.
  • Batu bara diturunkan di dermaga tujuan, siap untuk digunakan di berbagai sektor industri dan pembangkit listrik.

Dengan adanya penjelasan tentang dermaga batu bara tadi, maka akan kita simpulkan jenis-jenis rubber fender yang disesuaikan dengan aktifitas pada dermaga batu bara tersebut. Berikut adalah spesifikasi bahan rubber fender yang umum digunakan:

Karet Alam (Natural Rubber – NR)

  • Memiliki sifat elastisitas tinggi, tahan lama, dan mudah dibentuk.
  • Cocok untuk aplikasi fender dengan beban ringan dan sedang.
  • Memiliki ketahanan yang baik terhadap abrasi dan air laut.
  • Rentan terhadap degradasi akibat sinar UV dan ozon.
  • Contoh: Fender tipe V, fender tipe D, fender seluler.

Spesifikasi Lainnya:

  • Densitas: 1.10 gr/mm3 minimum (sesuai ASTM D1817).
  • Kekerasan: Shore A 60-80 (dapat bervariasi tergantung jenis fender).
  • Tensile Strength: 15 MPa minimum (sesuai ASTM D412).
  • Elongation at Break: 300% minimum (sesuai ASTM D412).
  • Suhu Operasional: -20°C hingga +80°C (dapat bervariasi tergantung jenis karet).

Penting untuk diketahui:

  • Spesifikasi bahan rubber fender dapat bervariasi tergantung pada jenis fender, aplikasi, dan kebutuhan pengguna.
  • Konsultasikan dengan produsen fender terpercaya untuk mendapatkan rekomendasi bahan yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Jenis-jenis rubber Fender untu melayani kapal tongkang besar

  1. Rubber Fender Tipe V
  2. Rubber fender Tipe Cell
  3. Frontal rubber fender