Bollard Mooring Bitt

Bollard Mooring Bitt. Bollard tipe Bitt adalah salah satu jenis tambat kapal yang paling umum digunakan di dermaga. Desainnya terdiri dari dua tiang vertikal pendek yang berdiri berdampingan di atas basis yang kuat. Struktur ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas tinggi dalam mengamankan tali tambat, memungkinkan beberapa tali untuk diikat dengan mudah dan aman.

Bollard Mooring BittMaterial:
Bollard tipe Bitt biasanya dibuat dari bahan besi cor (cast iron) atau baja tuang (cast steel). Material ini dipilih karena kekuatannya yang mampu menahan gaya tarik tali tambat, bahkan pada kapal besar. Untuk ketahanan terhadap korosi, bollard sering kali dilapisi dengan cat anti-karat atau galvanisasi.

Kapasitas Tambat:
Bollard tipe Bitt memiliki kapasitas tambat yang bervariasi, mulai dari 10 ton hingga 200 ton, tergantung pada ukuran dan kebutuhan dermaga. Kapasitas ini memastikan fleksibilitas untuk dermaga yang melayani kapal kecil hingga kapal besar.

Keunggulan:
Desain dua tiang pada tipe Bitt memudahkan pengikatan tali tambat dengan berbagai pola simpul, memberikan keamanan tambahan saat kapal berlabuh di dermaga. Bollard ini sangat cocok untuk dermaga barang, pelabuhan penumpang, dan fasilitas tambat lainnya yang membutuhkan efisiensi dan daya tahan tinggi.

Komposisi Teknis Cast Iron (Besi Cor) Bollard Tipe Bitt

Cast iron atau besi cor adalah material yang banyak digunakan dalam pembuatan bollard mooring bitt, termasuk bollard tipe Bitt. Material ini terkenal karena kekuatannya, ketahanan terhadap korosi, dan kemampuan menahan beban berat. Komposisi kimia utama cast iron meliputi:

  1. Karbon (C):
    • Kandungan karbon dalam cast iron berkisar antara 2,0% hingga 4,0%.
    • Karbon memberikan sifat unik berupa kemampuan cetak yang baik, sekaligus meningkatkan kekerasan dan kekuatan material. Karbon dalam bentuk grafit juga membantu meredam getaran, yang penting untuk aplikasi dermaga.
  2. Silikon (Si):
    • Kandungan silikon biasanya berada di angka 1,0% hingga 3,0%.
    • Silikon berfungsi sebagai elemen deoksidasi, memperbaiki fluiditas logam cair saat pengecoran, serta membantu pembentukan grafit.
  3. Mangan (Mn):
    • Kandungan mangan berkisar antara 0,1% hingga 1,0%.
    • Mangan membantu meningkatkan kekuatan tarik dan kekerasan, serta mengurangi efek negatif sulfur.
  4. Sulfur (S) dan Fosfor (P):
    • Kandungan sulfur dan fosfor masing-masing dijaga di bawah 0,1%.
    • Meskipun keduanya merupakan elemen impuritas, kadar yang rendah dapat membantu meningkatkan kemampuan cetak.
  5. Besi (Fe):
    • Sisa dari komposisi adalah besi, yang menjadi elemen dasar untuk membentuk struktur logam utama.

Jenis Cast Iron Bollard Tambat Tali Kapal:

  • Gray Cast Iron: Mengandung grafit dalam bentuk serpihan, ideal untuk aplikasi seperti bollard karena memiliki ketahanan aus yang baik.
  • Ductile Cast Iron: Memiliki grafit dalam bentuk nodular, memberikan kekuatan tarik lebih tinggi dan elastisitas lebih baik.

Dengan kombinasi elemen di atas, cast iron menjadi pilihan material yang ideal untuk produk seperti bollard dermaga karena mampu menahan gaya tarik tinggi, tahan terhadap keausan, dan memiliki ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang keras, seperti area dermaga.

Kapal Apa Saja yang Cocok Pada Bollard Tipe Bitt?

Bollard mooring bitt sangat cocok digunakan untuk tambat berbagai jenis kapal karena desainnya yang fleksibel dan daya tahan yang tinggi. Berikut adalah beberapa jenis kapal yang biasanya menggunakan bollard mooring bitt:

1. Kapal Kargo

  • Kapal ini sering membawa muatan besar dan membutuhkan tambatan yang kokoh. Bollard mooring bitt mampu menahan tarikan tali tambat dengan beban berat, sehingga ideal untuk dermaga kargo.

2. Kapal Penumpang

  • Kapal ferry atau kapal pesiar juga menggunakan bollard mooring bitt karena kemampuannya menahan beban besar dengan distribusi kekuatan yang merata.

3. Kapal Tanker

  • Kapal tanker yang membawa minyak atau gas cair memerlukan tambatan yang stabil dan kuat untuk menghindari pergerakan berlebih saat bongkar muat. Mooring bitt sangat andal untuk kebutuhan ini.

4. Kapal Nelayan Besar Pas Pakai Bollard Bitt

  • Untuk dermaga perikanan, kapal nelayan besar sering menggunakan bollard ini karena ukurannya sesuai dengan tali tambat kapal nelayan modern.

5. Kapal Barang Multiguna (Multipurpose Vessel)

  • Kapal serbaguna memerlukan fleksibilitas tambatan, dan bollard mooring bitt menawarkan kepraktisan untuk berbagai jenis tali tambat.

Kesimpulan:
Dengan kekuatannya yang tinggi dan desain serbaguna, bollard mooring bitt cocok untuk hampir semua jenis kapal, terutama yang beroperasi di dermaga dengan kondisi ombak yang variatif seperti di Indonesia.

 

Bagikan Artikel:

Artikel Lainnya :

Scroll to Top
× Hubungi Wawan P..